Kanker testis cenderung timbul pada pria yang lebih tinggi alias jangkung, menurut penelitian baru.
Para ilmuwan menemukan bahwa setiap penambahan dua inci tinggi badan dari tinggi rata-rata akan meningkatkan resiko penyakit tersebut sebesar 13 persen.
"Penelitian tersebut menunjukkan hubungan antara tinggi badan dengan kanker testis namun kami masih belum memahami mengapa penambahan tinggi badan meningkatkan resiko pria terhadap kanker testis," kata Dr. Michael Blaise Cook dari National Cancer Institute di Maryland, A.S. yang memimpin penelitian tersebut.
Faktor-faktor lain misalnya riwayat keluarga dan gen-gen cacat atau abnormal yang diwariskan merupakan faktor yang lebih penting meningkatkan 20 persen resiko penyakit tersebut, kata para ilmuwan.
Kemungkinan mengembangkan kanker testis juga dipengaruhi oleh riwayat kesehatan, etnisitas, testis yang gagal turun ke dalam skrotum, serta usia.
Kanker testis berada di angka satu persen dari keseluruhan kanker yang diderita pria.
Penemuan tersebut dipublikasikan di the British Journal of Cancer.
"Para pria jangkung tidak perlu khawatir dengan penelitian ini karena hanya kurang dari 4 dari 100 pembengkakan testis yang benar-benar bisa dikategorikan sebagai kanker," kata Sara Hiom yang merupakan direktur informasi kesehatan di charity Cancer Research, Inggris, sekaligus pemilik jurnal tersebut, seperti yang dilansir oleh Telegraph.
"Namun tetap penting bagi pria untuk mengetahui perubahan apapun yang terjadi pada testisnya termasuk ukuran dan berat serta jangan menunda untuk berkonsultasi dengan dokter jika merasa khawatir, terlebih khusus bagi pria muda karena penyakit tersebut lebih lazim terjadi pada pria di bawah umur 35 tahun.
"Harapan sembuh kanker testis juga merupakan salah satu yang tertinggi di antara berbagai jenis kanker karena sekalipun penyakit itu telah menyebar, pasien masih bisa disembuhkan."
Badan amal tersebut juga menunjukkan bahwa rasio penyembuhan kanker testis merupakan salah satu yang terbaik dari semua kanker dan 98 persen mereka yang didiagnosa menderita penyakit tersebut bisa bertahan hidup setidaknya 10 tahun.
"Masih sangat sedikit informasi mengenai apa yang menyebabkan kanker testis yaitu penyakit yang dapat menyerang pria tak peduli berapapun tinggi badannya," tutup Ibu Hiom.
Kategori Terkait:
Informasi Terkait:
"Kanker Testis Suka Pria Jangkung" - 00.15.00