Mesin waktu yang memperkenankan anda menjelajahi masa lampau tanpa rasa takut akan paradoks yang bisa membuat anda menjadi tidak ada.
Ingin membuat sebuah mesin waktu tapi takut akan paradoks klasik yaitu kemungkinan anda melakukan sesuatu yang tanpa disadari menyebabkan anda kehilangan keberadaan anda? Seorang profesor MIT dan beberapa rekannya menerbitkan teori yang memungkinkan perjalanan waktu tanpa paradoks ketiadaan anda. Semua yang dibutuhkan hanyalah sebuah alat teleportasi kuantum dan pemahaman jelas tentang postselection.
Mesin Waktu Kuantum
Informasi - Berita Sains dan Teknologi
oleh sainspop
Label:
kuantum,
mekanika,
mesin waktu,
postseleksi,
probabilitas,
ruang,
teknologi,
teleportasi,
teori
Alat Nano Yang Merakit Diri Sendiri
Para peneliti menciptakan alat nano yang bisa merakit diri sendiri dan bisa bergerak dan berubah bentuk sesuai permintaan.
DNA
Dengan meniru prinsip-prinsip yang terdapat di alam, sebuah tim di Institut Wyss bagian Teknik Biologi, Hardvard Medical School dan Institut Kanker Dana-Farber menciptakan alat nano yang terbuat dari DNA yang bisa merakit diri sendiri dan bisa diprogram untuk bergerak dan berubah bentuk sesuai permintaan. Berbeda dengan teknologi nano yang ada, alat nano yang bisa diprogram ini sangat cocok untuk aplikasi medis karena DNA secara biologis cocok dan bisa didegradasi.
DNA
Dengan meniru prinsip-prinsip yang terdapat di alam, sebuah tim di Institut Wyss bagian Teknik Biologi, Hardvard Medical School dan Institut Kanker Dana-Farber menciptakan alat nano yang terbuat dari DNA yang bisa merakit diri sendiri dan bisa diprogram untuk bergerak dan berubah bentuk sesuai permintaan. Berbeda dengan teknologi nano yang ada, alat nano yang bisa diprogram ini sangat cocok untuk aplikasi medis karena DNA secara biologis cocok dan bisa didegradasi.
Informasi - Berita Sains dan Teknologi
oleh sainspop
Label:
alam,
DNA,
kesehatan,
kimia,
medis,
nano,
organ,
sel,
skala mikro,
tegangan,
tekanan,
teknologi,
tensegrity
Wanita Lebih Baik Dari Pria Mengenali Wajah, Mengapa?
Jika anda kesulitan mengenali sebuah wajah mungkin saja karena kamu adalah seorang pria.
Para ilmuwan menemukan bahwa para wanita cenderung lebih mengenali orang dari para pria, mungkin karena mereka lebih tertarik membaca emosi pada wajah.
Dalam sebuah studi pada 120 orang, para wanita 5% lebih baik mengidentifikasi wajah dari para pria.
Para ilmuwan menemukan bahwa para wanita cenderung lebih mengenali orang dari para pria, mungkin karena mereka lebih tertarik membaca emosi pada wajah.
Dalam sebuah studi pada 120 orang, para wanita 5% lebih baik mengidentifikasi wajah dari para pria.
Informasi - Berita Sains dan Teknologi
oleh sainspop
Label:
emosi,
otak,
pria,
psikologi,
sains,
wajah,
wanita
Kakek dan Nenek Lebih Bijaksana
Para lanjut usia benar selama ini, kata para ilmuwan. Kamu akan lebih bijaksana ketika kamu menjadi tua.
Menurut penelitian mereka, walaupun otak menjadi lebih pelan kinerjanya seiring dengan usia, hal ini membantu para lansia baik pria maupun wanita mengembangkan pengertian yang dalam.
Menurut penelitian mereka, walaupun otak menjadi lebih pelan kinerjanya seiring dengan usia, hal ini membantu para lansia baik pria maupun wanita mengembangkan pengertian yang dalam.
Informasi - Berita Sains dan Teknologi
oleh sainspop
Label:
bijaksana,
emosi,
lanjut usia,
lansia,
otak,
sains lainnya