Senin, 15 November 2010

Gerakan Dansa Ungkap Kepribadian Anda

Cara anda melakukan gerakan dansa dapat mengungkapkan informasi tentang kepribadian anda, menurut temuan para ilmuwan.

Gerakan Dansa Mengungkap Kepribadian Anda
Berdansa - Foto: typepad

Lantai dansa merupakan tempat banyak pasangan pertama kalinya melirik satu sama lain dan sekarang penelitian menunjukkan bahwa lantai tersebut merupakan tempat sempurna untuk mengukur kepribadian calon pasangan.

Para ilmuwan mengklaim bahwa cara seseorang berputar dalam harmoni sesuai musik dapat membuka rahasia karakternya. Demikian seperti yang dilansir oleh Telegraph (14/11/10).

Dengan tes kepribadian, para peneliti mengelompokan para relawan ke dalam lima "tipe". Kemudian mereka mengobservasi bagaimana tiap anggota dari tiap kelompok berdansa mengikuti jenis musik berbeda. Mereka menemukan bahwa:
  • Para ekstrovert banyak menggerakkan tubuhnya di atas lantai dansa dan seringkali dengan gerakan yang penuh semangat dan yang dilebih-lebihkan.
  • Orang-orang yang neurotis berdansa dengan gerakan yang tajam dan tangan serta kakinya tersentak-sentak, gaya yang mungkin dikenal oleh para clubber dan tamu pernikahan sebagai gaya "ketuk".
  • Pribadi yang menyenangkan cenderung memiliki gaya dansa yang lebih halus, bergerak dari sisi ke sisi lantai dansa sembari mengayunkan tangannya.
  • Orang-orang yang terbuka dengan pendapat atau ide lain cenderung melakukan gerakan berirama ke atas dan ke bawah dan tidak melakukan banyak gerakan ketimbang lainnya.
  • Individu-individu yang hati-hati atau patuh banyak bergerak di atas lantai dansa, dan juga menggerakan tangannya dengan jarak yang lebih luas ketimbang para pedansa lainnya.
Dr. Geoff Luck dari Universitas Jyvaskyla di Finlandia yang memimpin penelitian tersebut mengatakan: "Musik diketahui membangkitkan emosi-emosi kuat pada orang-orang dan emosi dapat diekspresikan melalui gerakan tubuh.

"Orang-orang menggunakan gerakan tubuh sebagai indikator yang dapat dipercaya mengenai tipe kepribadian orang lain dan bahkan gerakan robot-robot telah dibuktikan menunjukkan sifat-sifat 'kepribadian' oleh orang-orang yang memperhatikan."

Para peneliti mempelajari gerakan dansa 60 orang relawan yang telah diseleksi dari 900 orang yang menjalani tes kepribadian. Para pedansa tersebut dipilih karena memiliki nilai tinggi pada salah satu dari lima sifat kepribadian utama yang dipelajari.

Setiap relawan diminta untuk berdansa secara spontan dengan 30 lagu berbeda dari enam aliran musik berbeda yaitu rock, techno, Latin, jazz, funk dan pop.

Dengan menggunakan teknologi penangkap gerakan, para peneliti merekam gaya dansa semua relawan ketika mereka mendengarkan setiap klip musik sebelum menganalisa gerakan tersebut dengan perangkat lunak komputer.

Para peneliti menemukan korelasi kuat antara gaya dansa tertentu dan setiap kepriadian. Mereka juga menemukan bahwa tiap pribadi berdansa dengan cara berbeda tergantung dengan musik.

Musik rock cenderung membawa gerakan-gerakan konvensional gelengan kepala khususnya bagi mereka yang berkepribadian ekstrovert.

Mereka yang memiliki kepribadian terbuka nampaknya lebih banyak melakukan gerakan anggota badan ketimbang lainnya selama pemutaran musik techno.

Orang-orang yang menyenangkan kelihatannya bergerak lebih percaya diri ketimbang lainnya selama pemutaran musik Latin, di lain pihak para partisipan yang hati-hati berubah dari pergerakan di sekitar lantai dansa ke gerakan kecil tersentak-sentak ketika mendengarkan musik techno.

Musik rock nampaknya merupakan satu-satunya aliran musik yang membawa orang-orang neurotis keluar dari tempat perlindungan mereka; selain itu mereka cenderung melakukan gerakan-gerakan kecil yang terlihat gelisah.

Dr. Luck yang merupakan seorang peneliti "gerakan terkait dengan musik" yang juga dikenal sebagai berdansa menambahkan: "Gerakan-gerakan tertentu bisa saja lebih representatif terhadap aliran-aliran khusus seperti cara para pendengar cenderung menganggukkan kepala atau mengetukkan kaki mereka ketika mendengarkan musik jazz.

"Penelitian yang akan datang bisa mempelajari bagaimana aliran musik lain seperti klasik atau musik dunia mempengaruhi pergerakan spontan para pendengar. Musik seperti itu bisa saja tidak mendatangkan jenis irama gerakan dansa yang sama, tapi akan membantu kita lebih baik memahami pengaruh musik terhadap gerakan tubuh."

Michelle Groves yang merupakan kolega dekan di fakultas pendidikan di Royal Academy of Dance mengatakan bahwa para pedansa profesional dilatih untuk mengekspresikan emosi mereka ketika mereka berdansa dan cenderung menyembunyikan kepribadian mereka, tapi hal ini akan lebih sedikit jelas pada orang-orang yang tidak terlatih.

Dia mengatakan: "Ada penelitian waktu lalu yang menunjukkan bahwa anda bisa menerka kepribadian seseorang dari caranya bergerak, tapi penelitian tersebut tidak meneliti tentang dansa.

"Para pedansa profesional cenderung memiliki kepribadian introvert, tapi mereka sangat emosional ketika dalam pertunjukkan. Hal tersebut merupakan perbedaan yang menarik terhadap penelitian ini dengan orang-orang yang tidak melalui pelatihan karena kepribadian mereka muncul lebih jelas dan tidak dibuat.

Dr. Peter Lovatt yang merupakan seorang psikolog di Universitas Hertfordshire dan merupakan seorang mantan pedansa profesional mengatakan bahwa berdansa dan bergerak dapat menyampaikan pesan halus tentang apa yang dipikirkan dan dirasakan orang-orang yang rutenya berasal dari dalam sejarah evolusioner kita.

Dia mengatakan: "Ada rentetan pemikiran umum bahwa berdansa berkaitan dengan seleksi seksual dan merupakan bagian dari proses pemilihan pasangan.

"Kami berhasil meminta 14.000 orang untuk menggambarkan gaya berdansa mereka dan kami melihat bahwa berdansa berubah seiring usia ketika kepercayaan diri mereka dalam berdansa berubah.

"Rasa percaya diri memainkan peran penting terhadap cara orang berdansa. Rasa hormat terhadap diri sendiri juga memainkan peran penting dan hal ini dapat mempengaruhi kepribadian seseorang."

Kategori Terkait:
Informasi Terkait:

"Gerakan Dansa Ungkap Kepribadian Anda" - 08.24.00