Rabu, 17 November 2010

Anak Kecil Sensitif Terhadap Perilaku dan Maksud Orang Lain

Sifat suka menolong para anak kecil menjadi berkurang ketika mereka melihat bahwa orang yang ingin mereka tolong melakukan tindakan yang tidak baik terhadap orang lain. Hal tersebut juga berkurang ketika mereka melihat bahwa obyek perhatian mereka bermaksud tidak baik terhadap orang lain walaupun hal yang tidak baik tersebut tidak dilakukan.

Anak Kecil Sensitif Terhadap Perilaku dan Maksud Orang Lain
Foto: Flickr

Hal-hal yang disebutkan di atas merupakan kesimpulan dari dua penelitian baru terhadap anak-anak berumur 3 tahun yang diselenggarakan oleh para peneliti di Institut Max Planck bagian Antropologi Evolusioner di Leipzig, Jerman.

"Dalam usaha untuk mengetahui bahwa anak-anak merupakan penolong yang cukup rumit dan selektif, studi kami menunjukkan bahwa para anak kecil tak hanya sensitif terhadap perilaku moral orang lain tapi juga terhadap maksud di balik perilaku tersebut," menurut Amrisha Vaish yang merupakan peneliti posdoktoral di Institut Max Planck bagian Antropologi Evolusioner Jerman dan merupakan pemimpin penelitian tersebut. Demikian seperti yang dilansir oleh Science Blog (15/11/10).

Para peneliti melakukan dua studi bersama 100 orang anak Jerman kelas menengah yang berumur 3 tahun. Anak-anak tersebut berpartisipasi dalam beberapa skenario di mana para aktor dewasa melakukan berbagai ekting yang melibatkan tindakan suka menolong (menyatukan kembali lukisan yang dirobek seseorang, tindakan tidak baik (merobek lukisan orang lain), maksud yang tidak baik (ingin merobek lukisan orang lain tapi tak bisa), dan tindakan tidak baik yang tidak sengaja (secara tidak sengaja merobek lukisan orang lain). Orang-orang dewasa tersebut kemudian mulai memainkan satu permainan di mana tindakan suka menolong para anak diukur dengan cara apakah mereka memberikan bagian mainan yang hilang kepada para orang dewasa atau tidak.

Penelitian tersebut menemukan bahwa anak-anak jadinya kurang membantu seorang dewasa tak hanya ketika mereka melihat bahwa orang tersebut melakukan tindakan yang tidak baik terhadap orang lain tapi juga ketika mereka melihat bahwa orang tersebut berniat melakukan hal tidak baik bagi orang lain walaupun hal tersebut tidak dilakukan. Bilamana orang dewasa tersebut bersifat menolong dan ketika secara tidak sengaja menyebabkan hal yang tidak baik, anak-anak juga bersifat menolong. Hal ini menunjukkan bahwa anak-anak tak hanya sensitif terhadap perilaku moral orang lain tapi juga niat di balik perilaku tersebut.

Penelitian tersebut menerangi pemahaman kita tentang perkembangan moral anak-anak dan hal tersebut menimbulkan pertanyaan tentang asumsi kita bahwa anak-anak kecil bukanlah penolong yang selektif tapi membantu semua orang dengan cara yang sama.

Penelitian ini dipublikasikan di jurnal Child Development.

http://www.srcd.org/
http://tinyurl.com/young-children-development

Kategori Terkait:
Informasi Terkait:

"Anak Kecil Sensitif Terhadap Perilaku dan Maksud Orang Lain" - 01.03.00