Menumbuhkan Organ Tubuh, Sebuah Harapan Baru

Memiliki organ tubuh baru menjadi suatu harapan setelah para ilmuwan berhasil membuat organ hati di laboratorium dari sel donor/asal.



Para ilmuwan berhasil membuat sebuah organ hati di laboratorium yang membawa harapan segar bagi ratusan pasien dengan organ tubuh yang sakit dan rusak.

Hal ini meningkatkan kemungkinan bagi mereka yang membutuhkan transplantasi di masa yang akan datang untuk kemudian ditawarkan organ hati yang "siap dipesan".

Hati yang pertama ditumbuhkan di laboratorium bisa digunakan di berbagai rumah sakit hanya dalam waktu lima tahun, kata para peneliti.

Tambalan jaringan buatan bisa digunakan untuk memperbaiki hati yang rusak karena luka, penyakit, penyalahgunaan alkohol dan overdosis parasetamol.

Kemungkinan lain termasuk bagian-bagian hati buatan yang membuat mereka yang memerlukan transplantasi bisa tetap bertahan hidup, seperti cara kerja mesin dialisis yang digunakan untuk merawat gagal ginjal.

Percobaan terbaru yang dilakukan pada hati binatang masih dalam tahap awal tapi suatu hari bisa menuju kepada penyediaan organ tubuh alternatif.

Prosesnya dimulai dari hati donor "dicuci" dalam diterjen untuk membuang sel-selnya dan hanya menyisakan kolagen dan pembuluh darah "perancah" tempat sel-sel hati baru dapat tumbuh.

Para ilmuwan kemudian menyuntikkannya dengan 200 juta sel hati sehat dalam empat suntikan yang berselang 10 menit setiap suntikan.

Sel-sel tersebut menyebar di perancah atau "scaffold" dan dengan suplai darah buatan, hati itu bertahan hidup di sebuah piring petri hingga 10 hari, seperti yang dilaporkan oleh jurnal Nature Medicine.

Beberapa tes menunjukkan bahwa seperti layaknya hati sebenarnya, dia dapat menghancurkan racun-racun.

Para peneliti dari Rumah Sakit Umum Massachusetts, Boston juga mentransplantasi hati tersebut ke sebuah tikus untuk beberapa jam.

Pimpinan peneliti Dr. Korkut Uygun mengatakan: "Sepanjang yang kita ketahui, pencangkokan hati belum pernah dilakukan di sebuah laboratorium sebelumnya."

"Walaupun hal ini sangat mengembirakan dan menjanjikan, ini hanya merupakan bukti konsep penelitian. Banyak kerja lanjutan dibutuhkan untuk membuat pencangkokan hati yang dapat bertahan lama yang benar-benar bisa ditransplantasikan kepada manusia."

"Kami belum bisa membuatnya bertahan lebih dari beberapa jam pada tikus, tapi itu adalah suatu awal yang mengagumkan."

Rintangan yang perlu ditaklukkan yaitu membuat sebuah hati dengan semua jenis sel yang dibutuhkan untuk fungsi keseluruhan, termasuk sel-sel khusus yang dapat menghancurkan bakteri dan para penyerang tubuh lainnya.

Kategori Terkait:

• Kesehatan